SANTRI MODERAT News: Gereja dan KH. Abd. Hamid Mu'in

Thursday, March 14, 2019

Gereja dan KH. Abd. Hamid Mu'in

GEREJA dan KH. Abd. Hamid Mu'in.

Saya dengar cerita salah satu alumni Bettet. Katanya Dulu, Enatah tanggal berapa cuma kisaran tahun 1996-1997, sehabis Pemilu di Pamekasan Madura pernah ada demo besar²an yang diprakarsai para Kiai madura, dan sampai melibatkan para santri dan masyarakat. Bahkan sebelum demo kantor kecamatan pegantenan dibakar massa.
Dalam kesempatan itu bersepakat diri untuk menghancurkan tempat ibadah kaum Kristiani yang ada di bundaran Arek Lancor. Entah dengan alasan apa, mereka begitu ngotot untuk membasmi dan membumihanguskan gereja itu. Namun dalam pertemuan itu ada salah satu Kiai yang dimintai pendapat untuk dijadikan hujjah terakhir, yaitu KH. Abd. Hamid Mu'in, Pengasuh PP. Miftahul Ulum Bettet Pamekasan. Dalam suasana itu, Gereja yang ada di samping Arek lancor tidak hanya dibanjiri Ulama, masyarakat dan Santri, tetapi juga dilengkapi alat untuk menumpasnya, seperti batu dll. Peristiwa itu sempat mengerikan.  Untung kyai kita dulu tetap tenang, tidak Terpancing.
Dengan santainya, Kiai Abd. Hamid memberi jawaban kepada masyarakat yang meminta idzin untuk menghancurkan tempat ibadah kristiani itu. dan beliau kemudian melarang kegiatan itu, dengan berkata "Ella Jhek Terrosaki, kik bhenni waktonah" (Jangan dilanjutkan, belum waktunya).
YaAllah, ternyata setelah adanya dawuh tadi, semua Ulama', Santri dan masyarakat membubarkan barisannya tanpa harus dipandu, sehingga dengan sendirinya tempat yang jadi enceran tersebut terselamatkan sampai sekarang. Alhamdulilah.

Alhasil, ternyata Ulama' NU itu tidak semerta² melangkahkan kaki meski langkah itu sudah diyakini banyak orang itu benar. sebab bagi NU, "Lebih baik dibilang kurang ajar tapi benar, daripada dibilang benar tapi kurang ajar. Lebih baik dibilang sesat tapi selamat, daripada dibilang selamat tapi sasat".
Dan juga karena beliau sudah tahu betul, bahwa kita hidup bersama dari berbagai agama, suku, budaya dan hidup dalam satu Negara yang didirikan bersama² bukan terbatas orang islam saja. Sehingga mereka juga mempunyai hak yang sama, tidak ada yang mengunggulinya.

Semoga beliau diterima disisiNya, امين يا رب العالمين
#LahulFatihah.

No comments:

Post a Comment

Berita Terkait

LOGO BAANAR PNG