Foto : Sidang Pleno di Muskercab 2 PCNU Pamekasan |
Pamekasan, 9/1/2019
Guna mengasah kemandirian dan mendorong warga NU di Kabupaten Pamekasan dalam bidang ekonomi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pamekasan sedang mencanangkan pendirian NUMart. Pendirian NUMart di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini sebagai langkah maju setelah sebelumnya sukses menggerakkan Cafe Sembilan.
Hal tersebut ditegaskan Ketua PCNU Pamekasan KH Taufik Hasyim dalam pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II di Pesantren Miftahul Ulum Sumber Panjalin, Akkor, Palengaan, Pamekasan, Sabtu (09/02).
“Dalam waktu dekat, Insyaallah kita akan membangun NUMart atau mini market yang menyediakan berbagai kebutuhan mendasar masyarakat demi kemandirian perekonomian NU yang selama ini kita sudah sediakan cafe NU yang dinamai Cafe Sembilan," tegas Pengasuh Pesantren Sumber Anom, Palengaan, Pamekasan tersebut.
Untuk itu, Kiai Taufik menyampaikan harapan besar warga NU di Pamekasan saling membahu dalam menjalankan program PCNU Pamekasan. Sebab, itu demi kemaslahatan umat Islam, khususnya nahdliyin di Kabupaten Pamekasan.
Diterangkan, usaha untuk pemberdayaan ekonomi warga memang perlu diupayakan. Karena pada dasarnya NU tidak hanya mengurus tahlilan dan dibaan. "Lebih dari itu, juga harus mengupayakan pengembangan ekonomi yang bisa memberikan kontribusi penting khususnya terhadap nahdliyin dan warga pada umumnya," jelasnya.
Dengan potensi yang dimiliki NU Pamekasan, baik sisi SDM maupun jumlah warga NU, dirinya sangat yakin pendirian NUMart di Pamekasan akan mendapat respon yang cukup baik, apalagi sebagian keuntungannya untuk organisasi.
Gerakan ekonomi yang masif dilakukan di lingkungan Nahdlatul Ulama akhir-akhir ini sedang gencar dilakukan. Di beberapa cabang, kini aktif menggerakkan ekonomi dengan ragam kegiatan, yakni pendirian lembaga keuangan mikro syari'ah, mini market, dan usaha sejenis lainnya.
Reporter : HN
Sumber : NU or.id
baca juga :
http://www.nu.or.id/post/read/102357/gerakkan-ekonomi-umat-nu-pamekasan-canangkan-pendirian-numart-
No comments:
Post a Comment